Minggu, 07 Februari 2021

 

Video PJOK "Atletik 2 ... "

MODUL PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN IPA KELAS 7

 

MODUL PEMBELAJARAN

 

MATA PELAJARAN               :  IPA

MODUL                                  :  2

KELAS/SEMESTER              :  7 / 2

TAHUN PELAJARAN           :  2020/2021

 

INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN

A.       PENDAHULUAN

1.    Tujuan

Melalui kegiatan literasi modul, video pembelajaran, dan LKPD, peserta didik dapat mengamati (membaca) permasalahan, menganalisis, menuliskan penyelesaian,  tentang materi Interaksi Makhluk Hidup Dengan Lingkungan dengan penuh rasa ingin tahu, displin, percaya diri selama proses pembelajaran dan bekerjasama dalam kelompok.

 

2.    Cara Penggunaan Modul

Secara umum, cara penggunaan modul pada setiap Kegiatan Pembelajaran disesuaikan dengan skenario setiap penyajian materi. Langkah-langkah pembelajaran secara umum adalah sebagai berikut:

Pendahuluan è Mengkaji Materi è Aktivitas Pembelajaran è Konfirmasi è Review

 

B.       KEGIATAN PEMBELAJARAN

 

PEMBELAJARAN 1

1.    KOMPETENSI DASAR

3.7. Menganalisis interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya serta dinamika populasi akibat interaksi tersebut.

 

2.    TUJUAN PEMBELAJARAN

3.7.1.1.  Peserta didik dapat menjelaskan konsep lingkungan dan komponen-komponennya.

3.7.2.1.  Peserta didik dapat melakukan pengamatan lingkungan dan mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik.

3.7.3.1.  Peserta didik dapat menjelaskan pengertian interaksi.

3.7.4.1.  Peserta didik dapat menjabarkan pola-pola interaksi.

3.7.5.1.  Peserta didik dapat menjelaskan konsep bentuk saling ketergantungan makhluk hidup.

3.7.6.1.  peserta didik dapat menyebutkan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan, rantai makanan de tritus dengan rantai makanan perumput.

 

3.    MATERI PEMBELAJARAN

A.  PENGERTIAN LINGKUNGAN

Istilah lingkungan berasal dari kata “Environment”, yang memiliki makna “The physical, chemical, and biotic condition surrounding an organism”. Berdasarkan istilah tersebut, lingkungan secara umum diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks sehingga dapat mempengaruhi satu sama lain.

Kondisi yang saling mempengaruhi membuat lingkungan selalu dinamis dan dapat berubah – ubah sesuai dengan kondisi. Selain itu, komponen lingkungan dapat saling mempengaruhi dengan kuat. Ada saatnya kualitas lingkungan berubah menjadi baik dan ada saatnya berubah menjadi buruk. Perubahan ini disebabkan organisme dalam satu lingkungan. 

Lingkungan terdiri dari dua komponen yaitu : komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri dari makhluk hidup (organisme) seperi tumbuhan, hewan, manusia dan jasad renik (organisme mikroskopis). Komponen abiotik terdiri dari benda mati seperti udara, tanah, air, cahaya dan sebagainya. 

Berdasarkan cara mendapatkan makanannya, komponen biotik ini dibedakan menjadi tiga, yakni produsen (autotrof), konsumen (heterotrof), dan pengurai (dekomposer).

1.    Produsen (Autotrof)

Pengertian produsen atau organisme autotrof adalah komponen biotik atau makhluk hidup yang mampu menghasilkan makanannya sendiri. Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri lewat proses fotosintesis karena tumbuhan memiliki klorofil dan bisa mendapatkan karbondioksida, air, dan sinar matahari sebagai syarat melakukan fotosintesis.

2.    Konsumen (Heterotrof)

Pengertian konsumen atau organisme heterotrof adalah komponen biotik atau makhluk hidup yang tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri dan bergantung pada organisme lain sebagai bahan makanan. Hewan termasuk sebagai konsumen atau organisme heterotrof ini.

 

Terdapat 3 jenis-jenis konsumen berdasarkan dari sumber makanan yang dikonsumsi antara lain yaitu:

a.         Karnivora, yakni organisme yang sumber makanannya adalah daging organisme lain. Contoh karnivora misalnya singa, harimau, buaya, serigala, dan hiu.

b.        Herbivora, yakni organisme yang sumber makanannya adalah daun atau tumbuhan. Contoh herbivora misalnya sapi, kambing, kerbau, rusa, jerapah, dan zebra.

c.         Omnivora, yakni organisme yang sumber makanannya bisa berasal dari tumbuhan atau daging organisme lain. Adapun contoh omnivora misalnya beruang, monyet, ayam, tikus, dan babi.

3.    Pengurai (Dekomposer)

Pengertian pengurai atau dekomposer adalah organisme yang bertugas untuk menguraikan sisa-sisa makhluk hidup lainnya yang telah mati untuk dijadikan mineral dan unsur hara tanah. Adanya dekomposer membuat keseimbangan   ekosistem   terjaga karena semua organisme kembali lagi ke asal bentuknya menjadi sumber daya alam. Contoh pengurai misalnya bakteri, jamur, cacing tanah dan sebagainya.

 

B.   INTERAKSI DALAM EKOSISTEM MEMBENTUK SUATU POLA

1.    Satuan Dalam Ekosistem

a.    Individu

Satu satuan makhluk hidup disebut individu. Individu berasal dari bahasa latin

individuum yang artinya tidak dapat dibagi (satu makhluk hidup tunggal).


b.    Populasi

Populasi adalah sekelompok makhluk hidup yang memiliki karakteristik yang sama, yang hidup pada waktu yang sama, dan wilayah geografis yang sama Jumlah populasi dari  satu ekosistem dapat berubah dari waktu ke waktu. Populasi akan bertambah jika terdapat kelahiran baru dan akan berkurang jika terjadi kematian. Demikian juga jika terjadi perpindahan.Perpindahan ke dalam (imigrasi) akan menambah populasi, sedangkan perpindahan keluar (emigrasi) akan mengurangi jumlah populasi.

 

c.    Komunitas

Yang hidup di dalam komunitas terdiri dari bermacam-macam populasi makhluk hidup.

 

d.    Habitat

Habitat merupakan lingkungan fisik dimana suatu organisme hidup. Kita dapat mengatakan bahwa habitat kambing di padang rumput. Habitat kera di atas pohon. Dapat dikatakan bahwa habitat adalah tempat hidup asli suatu organisme.

Keadaan habitatat suatu organisme meliputi iklim, keadaan tanah, air, serta jenis tumbuh-tumbuhan dan hewan. Jika lingkungan fisik itu rusak, maka dapat mempengaruhi organisme yang hidup di dalamnya dan dapat mempengaruhi seluruh ekosistem.


e.    Ekosistem


 
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yang saling berinteraksi atau membentuk hubungan timbal balik. Dalam suatu habitat atau tempat berjenis-jenis makhluk hidup (komunitas) melangsungkan kehidupannya, komunitas ini tidak terlepas dari pengaruh lingkungan abiotik di sekitarnya, seperti dengan air, tanah, udara, dan sinar matahari. Diantara anggota komunitas dengan lingkungan abiotik tersebut terjadi interaksi atau hubungan yang saling mempengaruhi, membentuk suatu sistem ekologi yang disebut ekosistem. Contohnya ekosistem sungai, kebun, dan pantai.

f.     Biosfer

Komunitas-komunits di bumi kita berinteraksi dengan lingkungan hidupnya akan membentuk ekosistem-ekosistem. Akuarium adalah suatu ekosistem yang berukuran kecil, sedangkan hutan dan lautan merupakan ekosistem yang berukuran besar. seluruh ekosistem di permukaan bumi kita ini membentuk biosfer.

 

C.   POLA INTERAKSI DALAM EKOSISTEM

Komponen ekosistem tidak dapat berdiri sendiri, tetapi saling bergantung. Suatu komponen biotik yang ada di dalam ekosistem ditunjang oleh komponen biotik lainnya. Dalam ekosistem sering terjadi perubahan jumlah populasi tumbuhan, herbivora, dan karnivora (komponen biotik). Alam akan mengatur ekosistem sedemikian rupa sehingga perbandingan antara jumlah produsen dan konsumen selalu seimbang. Keseimbangan alam (ekosistem) akan terpelihara bila komposisi komponen-komponenya (komponen biotik maupun komponen abiotik) dalam keadaan seimbang. Untuk menjaga keseimbangan pada ekosistem, maka terjadi peristiwa makan dan dimakan. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan populasi suatu organisme. Peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dalam suatu ekosistem akan membentuk rantai makanan dan jaring-jaring makanan.


1.    Rantai makanan

Adalah peristiwa makan dan dimakan dalam suatu garis lurus.

 


Rantai makanan ini terjadi jika satu jenis produsen dimakan oleh konsumen pertama, dimakan konsumen kedua, dan seterusnya. Konsumen yang menjadi pemakan terakhir disebut konsumen puncak.

2.    Jaring-Jaring Makanan

Di alam ini produsen tidak hanya dimakan oleh satu jenis konsumen pertama. Tetapi, bisa dimakan oleh lebih dari satu jenis konsumen pertama. Satu jenis konsumen pertama bisa dimakan lebih dari satu jenis konsumen kedua dan seterusnya.


3.    Piramida Makanan

Jika rantai makanan digambarkan dari produsen sampai konsumen tingkat tinggi, maka akan terbentuk suatu piramida makanan.


4.      Macam-macam Simbiosis

Simbiosis adalah bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis. Ada tiga (3) macam simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme dan simbiosis parasitisme.

a.    Simbiosis mutualisme

Simbiosis mutualisme adalah hubungan dua jenis individu yang saling memberikan keuntungan oleh kedua individu tersebut. Contohnya jamur dengan akar pohon pinus. Jamur mendapatkan makanan dari pohon pinus, pohon pinus mendapatkan air dan garam mineral lebih banyak jika bersimbiosis dengan jamur.

b. Simbiosis komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan pada salah satu pihak, tapi pihak lain tidak mendapat kerugian. Contohnya tumbuhan anggrek dengan pohon mangga. Tumbuhan anggrek mendapat keuntungan berupa tempat tinggal, pohon mangga tidak mendapat keuntungan dan kerugian dari adanya anggrek.


c. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan interaksi dua jenis individu yang memberikan keuntungan pada salah satu pihak dan memberi kerugian pada pihak lain (inang). Contohnya kutu rambut dengan manusia.

5.    RANGKUMAN

a.    Lingkungan secara umum diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu.

b.    Lingkungan di bagi 2, lingkungan biotik dan lingkungan abiotik

c.    Makhluk hidup didalam ekosistem di bedakan menjadi tiga macam, yaitu produsen, konsumen, dan dekomposer.

d.    Satu-satuan yang terdapat dalam ekosistem, antara lain individu, populasi, dan komunitas.

e.    Bentuk interaksi yang sangat erat antara dua jenis makhluk hidup sehingga membentuk hubungan yang sangat khas disebut simbiosis

f.     Dalam kehidupan, terdapat tiga bentuk simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis parasitisme.         

 

6.    EVALUASI

1.    Jelaskan apa yang dimaksud dengan lingkungan?

2.    Sebutkan 2 macam lingkungan dan jelaskan!

3.    Pola interaksi apa sajakah yang terjadi dalam ekosistem?

4.    Apa yang dimaksud dengan simbiosis? Jelaskan pula macam-macamnya!

5.    Faktor apakah yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem?

 

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

 

Nama                           :  ........................................................

Kelas/Nomor               :  ........................................................

Kelompok/Base camp  :  ………………………………………..

Mata Pelajaran             :  IPA

Modul                          :  2

 

A.  Topik                      : Interaksi makhluk hidup dengan lingkungan

 

B.   Tujuan                    : Pengamatan Lingkungan Biotik dan Abiotik

 

C.   Alat dan Bahan       :

1.      Modul

2.      Alat tulis

 

D.  Cara Kerja               :

1.   Pililah tempat disekitar sekolah kalian atau kebun sekolah kalian dan batasi batu atau kayu pada keempat sisinya. Amati apa saja yang ada di tempat yang telah kalian batasi tersebut. Jaga agar tempat tidak diganggu dan biarkan apa adanya.

2.   Amati dengan hati-hati dan teliti apa saja yang ada dalam tempat yang dibatasi dan catat. Jangan lupa amati pula aktivitas makhluk hidup yang terjadi.

3.   Kelompokkan apa yang kalian amati kedalam dua kelompok, yaitu kelompok yang hidup (biotik) dan yang tidak hidup (abiotik) dalam suatu tabel di bawah ini!

 

Tabel. Pengamatan

No

Makhluk hidup (biotik)

Jumlah

Makhluk tak hidup (abiotik)

Jumlah

1

 

 

 

 

2

 

 

 

 

3

 

 

 

 

4

 

 

 

 

5

 

 

 

 

6

 

 

 

 

7

 

 

 

 

8

 

 

 

 

9

 

 

 

 

10

 

 

 

 

 

4.    Pertanyaan :

1.    Dari hasil pengamatan anda, apakah yang dimaksud dengan individu, populasi dan komunitas?

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

2.    Apakah kalian menemukan hubungan antar komponen tersebut? Jika ada, hubungan tersebut bersifat menguntungkan atau merugikan? Jelaskan!

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

 

5.    Kesimpulan

Buatlah kesimpulan dari kegiatan yang kalian lakukan!

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

..........................................................................................................................................................................

Tanda tangan orang tua

Respon Orang Tua

 

 

 

 

 

 

 

 

 

  Video Seni Budaya "Level Gerak Tari ..."